Cabai
memang efektif meningkatkan selera makan. Banyak orang yang tak bisa makan jika
tak ada sambal, walau mereka rela sampai megeluarkan air mata karena kepedasan.
Lebih dari itu, sejumlah penelitian
telah mencatat berbagai manfaat makan cabai bagi kesehatan. Namun, belum banyak
yang mengetahuinya.
Cabai yang terasa pedas di lidah itu
mengandung capsaicin. Senyawa capsaicin yang membuat rasa pedas dan panas itu
ternyata membantu penurunan berat badan karena dapat meningkatkan metabolisme
tubuh. Pedasnya cabai juga mebantu pembakaran kalori.
Selain bermanfaat untuk orang yang
sedang berusaha menurunkan berat badan, makan cabai juga baik untuk pasien diabetes
melitus.
Hasil penelitian, seperti dikutip dari Boldksy.com, makan
cabai dapat mengendalikan kadar gula darah. Makan cabai juga dipercaya
melancarkan sirkulasi darah sehingga baik untuk kesehatan jantung dan
mencegah terjadinya stroke.
Selain itu, pedasnya cabai juga dapat
meredakan rasa nyeri secara alami tanpa memengaruhi sel-sel saraf di tubuh dan
tanpa efek samping. Penelitian lain menemukan, cabai bersifat terapeutik atau
menjadi terapi alami bagi tubuh.
Cabai juga dapat membantu mengurangi
atau mencegah masalah kesehatan pada umumnya, seperti sakit kepala, migrain,
hingga sinusitis.
Tetapi,
jika tidak kuat atau tidak terbiasa, jangan dipaksakan makan pedas. Terlalu
banyak cabai malah bisa menimbulkan masalah pencernaan bagi Anda yang tidak
suka makan pedas.
Sumber : kompas.com
Post a Comment